Category: PENG. TEKNOLOGI INTERNET DAN NEW MEDIA



Pada tugas PENG. TEKNOLOGI INTERNET DAN NEW MEDIA kali ini saya diberi tugas oleh dosen saya mengenai “Policy, Regulation and Security (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand dan Vietnam)” disini saya akan menjelaskan meskipun tugas saya tidak sempurna dan masih melihat referensi dari artikel / maupun blog orang lain.. ^^ insya allah hasilnya tidak mengecewakan pembaca blog saya ini,.,.

Pada tanggal 25 Maret 2008 pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) telah mengesahkan undang–undang baru tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atau cyberlaw-nya Indonesia. Indonesia telah resmi mempunyai undang-undang untuk mengatur orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam dunia maya. Di berlakukannya undang-undang ini, membuat oknum-oknum nakal ketakutan karena denda yang diberikan apabila melanggar tidak sedikit kira-kira 1 miliar rupiah karena melanggar pasal 27 ayat 1 tentang muatan yang melanggar kesusilaan. sebenarnya UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) tidak hanya membahas situs porno atau masalah asusila. Total ada 13 Bab dan 54 Pasal yang mengupas secara mendetail bagaimana aturan hidup di dunia maya dan transaksi yang terjadi didalamnya. sebagian orang menolak adanya undang-undang ini, tapi tidak sedikit yang mendukung undang-undang ini.

Dibandingkan dengan negara-negara di atas, indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam hal pengaturan undang-undang ite. UU yang mengatur ITE di Indonesia dikenal denga nama Cyber Law.Cyberlaw adalah aturan hukum atau legalitas yang mengatur semua kegiatan di internet termasuk ganjaran bagi yang melanggarnya, meskipun di beberapa sisi ada yang belum terlalu lugas dan juga ada yang sedikit terlewat.Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut :

  • Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).
  • Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.
  • UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
  • Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
  • Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
    -Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)

-Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
-Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)

-Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)

-Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)

-Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)

-Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))

-Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?))


Cyberlaw di Singapore

The Electronic Transactions Act (ETA) 1998

ETA sebagai pengatur otoritas sertifikasi. Singapore mempunyai misi untuk menjadi poros / pusat kegiatan perdagangan elektronik internasional, di mana transaksi perdagangan yang elektronik dari daerah dan di seluruh bumi diproses.
The Electronic Transactions Act telah ditetapkan tgl.10 Juli 1998 untuk menciptakan kerangka yang sah tentang undang-undang untuk transaksi perdagangan elektronik di Singapore yang memungkinkan bagi Menteri Komunikasi Informasi dan Kesenian untuk membuat peraturan mengenai perijinan dan peraturan otoritas sertifikasi di Singapura.
Tujuan dibuatnya ETA:

  • Memudahkan komunikasi elektronik atas pertolongan arsip elektronik yang dapat dipercaya;
  • Memudahkan perdagangan elektronik, yaitu menghapuskan penghalang perdagangan elektronik yang tidak sah atas penulisan dan persyaratan tandatangan, dan untuk mempromosikan pengembangan dari undang-undang dan infrastruktur bisnis diperlukan untuk menerapkan menjamin / mengamankan perdagangan elektronik;
  • Memudahkan penyimpanan secara elektronik tentang dokumen pemerintah dan perusahaan menurut undang-undang, dan untuk mempromosikan penyerahan yang efisien pada kantor pemerintah atas bantuan arsip elektronik yang dapat dipercaya;
  • Meminimalkan timbulnya arsip alektronik yang sama (double), perubahan yang tidak disengaja dan disengaja tentang arsip, dan penipuan dalam perdagangan elektronik, dll;
  • Membantu menuju keseragaman aturan, peraturan dan mengenai pengesahan dan integritas dari arsip elektronik; dan
  • Mempromosikan kepercayaan, integritas dan keandalan dari arsip elektronik dan perdagangan elektronik, dan untuk membantu perkembangan dan pengembangan dari perdagangan elektronik melalui penggunaan tandatangan yang elektronik untuk menjamin keaslian dan integritas surat menyurat yang menggunakan media elektronik.

Pada dasarnya Muatan ETA mencakup, sbb:

• Kontrak Elektronik

Kontrak elektronik ini didasarkan pada hukum dagang online yang dilakukan secara wajar dan cepat serta untuk memastikan bahwa kontrak elektronik memiliki kepastian hukum.

• Kewajiban Penyedia Jasa Jaringan

Mengatur mengenai potensi / kesempatan yang dimiliki oleh network service provider untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mengambil, membawa, menghancurkan material atau informasi pihak ketiga yang menggunakan jasa jaringan tersebut. Pemerintah Singapore merasa perlu untuk mewaspadai hal tersebut.

• Tandatangan dan Arsip elektronik

Bagaimanapun hukum memerlukan arsip/bukti arsip elektronik untuk menangani kasus-kasus elektronik, karena itu tandatangan dan arsip elektronik tersebut harus sah menurut hukum, namun tidak semua hal/bukti dapat berupa arsip elektronik sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Singapore.
Langkah yang diambil oleh Singapore untuk membuat ETA inilah yang mungkin menjadi pendukung majunya bisnis e-commerce di Singapore dan terlihat jelas alasan mengapa di Indonesia bisnis e-commerce tidak berkembang karena belum adanya suatu kekuatan hukum yang dapat meyakinkan masyarakat bahwa bisnis e-commerce di Indonesia aman seperi di negara Singapore.

Cyberlaw di Malaysia

The Computer Crime Act 1997

Sebagai negara pembanding terdekat secara sosiologis, Malaysia sejak tahun 1997 telah mengesahkan dan mengimplementasikan beberapa perundang-undangan yang mengatur berbagai aspek dalam cyberlaw seperti UU Kejahatan Komputer, UU Tandatangan Digital, UU Komunikasi dan Multimedia, juga perlindungan hak cipta dalam internet melalui amandemen UU Hak Ciptanya. Sementara, RUU Perlindungan Data Personal kini masih digodok di parlemen Malaysia.
The Computer Crime Act itu sendiri mencakup mengenai kejahatan yang dilakukan melalui komputer, karena cybercrime yang dimaksud di negara Malaysia tidak hanya mencakup segala aspek kejahatan/pelanggaran yang berhubungan dengan internet. Akses secara tak terotorisasi pada material komputer, adalah termasuk cybercrime. Hal ini berarti, jika saya memiliki komputer dan anda adalah orang yang tidak berhak untuk mengakses komputer saya, karena saya memang tidak mengizinkan anda untuk mengaksesnya, tetapi anda mengakses tanpa seizin saya, maka hal tersebut termasuk cybercrime, walaupun pada kenyataannya komputer saya tidak terhubung dengan internet.
Lebih lanjut, akses yang termasuk pelanggaran tadi (cybercrime) mencakup segala usaha untuk membuat komputer melakukan/menjalankan program (kumpulan instruksi yang membuat komputer untuk melakukan satu atau sejumlah aksi sesuai dengan yang diharapkan pembuat instruksi-instruksi tersebut) atau data dari komputer lainnya (milik pelaku pelanggar) secara aman, tak terotorisasi, juga termasuk membuat komputer korban untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pelaku pelanggar tadi.

Hukuman atas pelanggaran The computer Crime Act :
Denda sebesar lima puluh ribu ringgit (RM50,000) dan atau hukuman kurungan/penjara dengan lama waktu tidak melebihi lima tahun sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut (Malaysia).
The Computer Crime Act mencakup, sbb:

  • Mengakses material komputer tanpa ijin
  • Menggunakan komputer untuk fungsi yang lain
  • Memasuki program rahasia orang lain melalui komputernya
  • Mengubah / menghapus program atau data orang lain
  • Menyalahgunakan program / data orang lain demi kepentingan pribadi

Perbandingan UU ITE dilingkup Negara ASEAN

Selanjutnya akan dibahas perbandingan antara UU ITE kita dengan negara lain, khususnya pada kesempatan ini dengan negara-negara tetangga kita yaitu negara-negara ASEAN.

Beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam setiap cyberlaw di negara ASEAN, khususnya yang berhubungan dengan e-commerce antara lain;
1. Perlindungan hukum terhadap konsumen.

• Indonesia

UU ITE menerangkan bahwa konsumen berhak untuk mendapatkan informasi yang lengkap berkaitan dengan detail produk, produsen dan syarat kontrak.

• Malaysia

Communications and Multimedia Act 1998 menyebutkan bahwa setiap penyedia jasa layanan harus menerima dan menanggapi keluhan konsumen.
Sedangkan pada negara ASEAN lainnya, hal tersebut belum diatur.

2. Perlindungan terhadap data pribadi serta privasi.

• Singapura

Sebagai pelopor negara ASEAN yang memberlakukan cyberlaw yang mengatur e-commerce code untuk melindungi data pribadi dan komunikasi konsumen dalam perniagaan di internet.

• Indonesia

Sudah diatur dalam UU ITE.

• Malaysia & Thailand

Masih berupa rancangan,

Sedangkan pada negara ASEAN lainnya, hal tersebut belum diatur.

3. Cybercrime

Sampai dengan saat ini ada delapan negara ASEAN yang telah memiliki cyberlaw yang mengatur tentang cybercrime atau kejahatan di internet yaitu Malaysia,Singapura, Thailand, Vietnam dan termasuk Indonesia melalui UU ITE yang disahkan Maret 2008 lalu.

4. Spam

Spam dapat diartikan sebagai pengiriman informasi atau iklan suatu produk yang tidak pada tempatnya dan hal ini sangat mengganggu.

• Singapura

Merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang memberlakukan hukum secara tegas terhadap spammers (Spam Control Act 2007)

• Malaysia & Thailand

Masih berupa rancangan.

• Indonesia

UU ITE belum menyinggung masalah spam.

Sementara di negara ASEAN lainnya masih belum ada.

5. Peraturan Materi Online / Muatan dalam suatu situs

Lima negara ASEAN yaitu Brunei, Malaysia, Myanmar, Singapura serta Indonesia telah menetapkan cyberlaw yang mengatur pemuatan materi online yang mengontrol publikasi online berdasarkan norma sosial, politik, moral, dan keagamaan yang berlaku di negara masing-masing.

6. Hak Cipta Intelektual atau Digital Copyright

Di ASEAN saat ini ada enam negara yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura yang telah mengatur regulasi tentang hak cipta intelektual.
Sementara negara lainnya masih berupa rancangan.

7. Penggunaan Nama Domain

Saat ini ada lima negara yaitu Brunei, Kamboja, Malayasia, Vietnam termasuk Indonesia yang telah memiliki hukum yang mengatur penggunaan nama domain. Detail aturan dalam setiap negara berbeda-beda dan hanya Kamboja yang secara khusus menetapkan aturan tentang penggunaan nama domain dalam Regulation on Registration of Domain Names for Internet under the Top Level ‘kh’ 1999.

8. Electronic Contracting

Saat ini hampir semua negara ASEAN telah memiliki regulasi mengenai Electronic contracting dan tanda tangan elektronik atau electronik signatures termasuk Indonesia melalui UU ITE.

Sementara Laos dan Kamboja masih berupa rancangan.
ASEAN sendiri memberi deadline Desember 2009 sebagai batas waktu bagi setiap negara untuk memfasilitasi penggunaan kontrak elektronik dan tanda tangan elektonik untuk mengembangkan perniagaan intenet atau e-commerce di ASEAN.

9. Online Dispute resolution (ODR)

ODR adalah resolusi yang mengatur perselisihan di internet.

• Filipina

Merupakan satu-satunya negara ASEAN yang telah memiliki aturan tersebut dengan adanya Philippines Multi Door Courthouse.

• Singapura

Mulai mendirikan ODR facilities.

• Thailand

Masih dalam bentuk rancangan.

• Malaysia

Masih dalam tahap rancangan mendirikan International Cybercourt of Justice.
• Indonesia

Dalam UU ITE belum ada aturan yang khusus mengatur mengenai perselisihan di internet.
Sementara di negara ASEAN lainnya masih belum ada. ODR sangat penting menyangkut implementasinya dalam perkembangan teknologi informasi dan e-commerce.

Sumber Informasi ;

– Ruroken20

http://romisatriawahono.net/2008/04/24/analisa-uu-ite/


Ini adalah sebuah perkenalan singkat menganai bagaimana menulis HTML. Apakah HTML itu? HTML adalah sebuah jenis teks dokumen khusus yang digunakan oleh Web browser untuk mempresentasikan teks dan gambar. Di dalam teks tersebut terdapat tag markup seperti <p> untuk menandakan awal dari sebuah paragraf, dan </p> untuk menandakan akhir dari sebuah paragraf. Dokumen HTML sering disebut sebagai “halaman Web”. Browser mengambil halaman Web dari Web server dan karena adanya Internet, halaman tersebut bisa berada di manapun di dunia.

Banyak orang masih menulis HTML secara manual menggunakan perangkat lunak seperti NotePad pada Windows, atau TextEdit pada Mac. Petunjuk ini akan membuat anda membantu anda memahami dan membuatnya sendiri. Dan bila anda tidak ingin mengedit HTML secara manual dan ingin menggunakan HTML editor seperti Netscape Composer, atau W3C Amaya, petunjuk ini akan membuat anda mengerti, cukup untuk membuat anda mampu menggunakan perangkat tersebut lebih baik dan membuat dokumen HTML anda dapat di akses oleh berbagai macam browser. Begitu anda merasa nyaman dengan konsep dasar pembuatan HTML, anda mungkin ingin belajar bagaimana menambahkan style menggunakan CSS, dan lanjut dengan fitur yang dibahas pada halaman saya di HTML lanjutan.

catatan. sebauah cara yang baik untuk belajar ialah dengan melihat bagaimana orang lain menulis halaman HTML mereka sendiri. Untuk melakukan hal ini, click pada menu “View” lalu pada “Source”. Pada beberapa browser, anda perlu mengklik pada menu “File” dan kemudian pada “View Source”. Cobalah pada halaman ini untuk melihat bagaimana saya menerapkan beberapa ide yang saya jelaskan dibawah. Anda akan menyadari bahwa anda mengembangkan kemampuan untuk melihat kesalahan kesalahan yang dibuat karena banyak halaman terlihat bagus sumbernya sebenarnya berantakan!

Untuk pengguna Mac, sebelum anda dapat dapat menyimpan file dengan akhiran (extention) “.html”, anda harus memastikan bahwa dokumen anda di ketik dalam bentuk plain text. Untuk TextEdit, anda dapat membuatnya dengan opsi “Make Plain Text” dari menu “Format”.

Halaman ini akan mengajarkan anda bagaimana:

  • mulai dengan sebuah judul
  • mulai menambah heading dan paragraf
  • menambah emphasis pada teks
  • menambah gambar
  • menambah link ke halaman lain
  • menggunakan berbagai macam list (daftar)

Bila anda mencari hal yang lain, cobalah halaman HTML lanjutan.

Mulai dengan sebuah judul

Tiap dokumen HTML membutuhkan sebuah judul. Anda perlu mengetiknya sebagai berikut:

<title>Dokumen HTML saya yang pertama</title>

Ganti teks tersebut  “Dokumen HTML saya yang pertama” sesuai kebutuhan anda. Teks judul tersebut diawali dengan tag pembuka <title> dan diakhiri dengan tag penutup yang sesuai </title>. Judul ini harus ditempatkan diawal dokumen anda.

Untuk mencoba hal ini, ketik hal diatas dalam sebuah teks editor dan simpan file tersebut sebagai “test.html”, dan lihat dengan sebuah web browser. Bila akhiran file tersebut adalah “.html” or “.htm” maka browser akan mengenalinya sebagai HTML. Kebanyakan browser muncul di menunjukkan judul di bagian  caption bar dari browser. Dengan hanya sebuah title, browser akan menunjukkan sebuah halaman kosong. Jangan khawatir. Bagian berikut akan menunjukkan bagaimana menambahkan konten yang dapat di lihat.

Menambah heading dan paragraf

Bila anda pernah menggunakan Microsoft Word, anda akan terbiasa dengan style yang ada untuk heading dengan tingkat kepentingan yang berbeda. Pada HTML ada enam tingkatan heading. H1 adalah yang paling penting, H2 lebih sedikit kurang penting, seterusnya hingga H6, yang paling tidak penting.

Berikut adalah cara menambah sebuah heading yang penting:

<h1>Sebuah heading yang penting</h1>

dan beikut sebuah heading yang kurang begitu penting:

<h2>Sebuah heading yang sedikit kurang penting</h2>

Setiap paragraf yang anda tulis harus diawali dengan tag  <p>. Tag </p> merupakan opsi, tidak seperti end tag untuk elemen seperti heading. Sebagai contoh:

<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>

<p>Ini adalah paragraf kedua.</p>

Menambahkan sedikit of emphasis

Anda dapat menambahkan tekanan (emphasis) pada satu atau dua buat kata dengan tag <em>, sebagai contoh:

Topic ini adalah topik yang sangat <em>menarik</em>!

Menambahkan perhatian pada halaman dengan gambar – gambar

Gambar-gambar dapat digunakan untuk membuat halaman Web anda berbeda dengan yang lain dan sangat membantu anda dalam menyampaikan pesan anda. Cara mudah untuk menambahkan gambar adalah dengan menggunakan tag <img>. Mari assumsikan bahwa anda memiliki sebuah gambar dengan bernama “peter.jpg” di folder/directory file HTML anda. Gambar tersebut tingginya 200 pixel dan lebar 150 pixel.

<img src="peter.jpg" width="200" height="150">

Attribut src anda beri nama file gambar tersebut. Width dan height tidak diwajibkan tetapi membantu mempercepat tampilannya di halaman Web anda. Sesuatu masih kurang! Orang yang tidak dapat melihat gambar membutuhkan deskripsi yang mereka bisa baca sebagai penggantinya. Anda bisa menambahkan penjelasan singkat sebagai berikut:

<img src="peter.jpg" width="200" height="150"
alt="Teman saya Peter">

Atribut alt digunakan untuk memberikan deskripsi singkat, dalam hal ini “My friend Peter”. Untuk gambar yang kompleks, anda mungkin perlu menambahkan deskripsi yang lebih panjang. Dengan asumsi bahwa hal ini telah tertulis pada file “peter.html”, anda dapat menambahkan hal berikut menggunakan atribut longdesc:

<img src="peter.jpg" width="200" height="150"
alt="Teman saya Peter" longdesc="peter.html">

Anda dapat membuat gambar dengan berbagai cara, sebagai contoh dengan sebuah digital kamera, dengan mengscan sebuah gambar, atau membuatnya dengan menggunakan program untuk menggambar atau melukis. Kebanyakan browser mengerti format gambar GIF dan JPEG, browser baru juga mengerti format gambar PNG. Untuk menghindari waktu yang lama ketika gambar tersebut di download melewati jaringan, anda sebaiknya menghindari penggunaan file gambar yang besar.

Secara umum, JPEG paling baik digunakan untuk photo dan gambar lain yang sejenis, segankan GIF dan PNG baik untuk gambar seni yang melibatkan warna yang datar, garis dan tulisan. Ketiga format mendukung opsi untuk di render secara bertahap (progressive rendering) dimana gambar kasarnya diperlihatkan dahulu lalu secara perlahan di haluskan.

Menambahkan link ke halaman lain.

Apa yang membuat Web sangat efektif adalah kemampuan untuk membuat link dari satu halaman ke halaman yang lain, dan mengikutinya hanya dengan sebuah klik. Sebuah klik dapat membawa anda langsung ke seberang dunia!

Link didefinisikan dengan tag <a>. Mari membuat sebuah link pada file “peter.html” di folder/direktori yang sama dengan file HTML yang sedang anda edit::

Ini adalah link ke <a href="peter.html">halamannya Peter</a>.

Teks antara <a> dan </a> digunakan sebagai keterangan dari link. Adalah hal yang umum bagi keterangan tersebut untuk diberi garis bawah berwarna biru.

Bila file yang anda link adalah direktori asal (parent directory), anda perlu menambahkan “../” sebelumnya, sebagai contoh:

<a href="../mary.html">halamannya Mary</a>

Bila file yang dilink adalah sebuah sub direktori, anda perlu memberikan nama dari subdirektori tersebut diikuti sebuah “/” setelahnya, sebagai contoh:

<a href="friends/sue.html">halamannya Sue</a>

Penggunaan relative path memungkinkan anda melink sebuah file dengan pergi naik atau turun direktori sesuai kebutuhan, sebagai contoh”:

<a href="../college/friends/john.html">halamannya John</a>

Di mana pertama kali akan dicari pada direktori asal, dari sebuah direktori lain bernama “college”, dan kemudian sebuah subdirektori dengan nama “friends” untuk sebuah file dengan nama “john.html”.

Untuk melink ke sebuah halaman atau situs Web lain anda perlu memberikan alamat lengkap Web (umumnya dinamakan URL), sebagai contoh untuk melink ke www.w3.org anda perlu menuliskan:

Ini adalah sebuah link menuju<a href="http://www.w3.org/">W3C</a>.

Anda dapat mengubah sebuah gambar menjadi sebuah link hypertext, sebagai contoh, berikut ini memungkinkan anda untuk mengklik pada logo perusahaan untuk pergi ke halaman utama / depan:

<a href="/"><img src="logo.gif" alt="home page"></a>

Contoh ini menggunakan “/” untuk menghubungi direktori asal, yang mana adalah home page.

Tiga jenis daftar

HTML mendukung tiga jenis daftar. Jenis yang pertama adalah daftar dengan bullet (bulletted list), atau sering disebut unordered list. Yang menggunakan tag <ul> dan <li>, sebagai contoh:

<ul>
  <li>list item pertama</li>
  <li>list item kedua</li>
  <li>list item ketiga</li>

</ul>

Catatan bahwa anda perlu mengakhiri daftar dengan tag </ul>, tetapi tag </li> merupakan opsi dan dapat di hiraukan. Jenis daftar kedua adalah daftar dengan nomor, yang sering juga disebut ordered list. Hal tersebut menggunakan tag <ol> dan <li>. Sebagai contoh:

<ol>
  <li>list item pertama</li>
  <li>list item kedua</li>
  <li>list item ketiga</li>

</ol>

Seperti juga bulletted lists, anda perlu mengakhiri daftar dengan tag </ol>, tetapi tag penutup </li> merupakan opsi dan dapat di hiraukan.

Yang ketiga dan yang terakhir adalah daftar definisi. Daftar ini memungkinkan anda untuk membuat daftar suatu hal dan penjelasannya. Daftar ini diawali dengan sebuah tag <dl> dan diakhiri dengan </dl> Tiap hal diawali dengan sebuah tag <dt> dan tiap penjelasannya diawali dengan sebuah tag <dd>. Sebagai contoh:

<dl>
  <dt>hal pertama</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>

  <dt>hal kedua</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>

  <dt>hal ketiga</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>
</dl>

Tag penutup </dt> dan </dd> merupakan opsi dan dapat diabaikan. Perlu dicatat bahwa daftar ini bisa saling disisipkan, satu diantari yang lain. Sebagai contoh:

<ol>
  <li>list item pertama</li>

  <li>
    list item kedua
    <ul>
      <li>list pertama yang disisipkan</li>
      <li>list kedua yang disisipkan</li>
    </ul>
  </li>

  <li>list item ketiga</li>
</ol>

Anda juga dapat menggunakan paragrapf dan heading dsb. untuk daftar hal yang lebih panjang..

HTML  memiliki sebuah head dan body

Bila anda menggunakan fitur view source dari web browser anda (lihat menu View atau File) anda dapat melihat struktur dari halaman HTML. Dokumen tersebut biasanya dimulai dengan sebuah perrnyataan versi HTML yang digunakan HTML, dan kemudian diawali dengan sebuah tag <html> dikuti dengan tag <head> dan diakhiri dengan </html>. Tag <html> … </html> berfungsi sebagai sebuah kontainer untuk dokumen tersebut. Tag <head> … </head> mengandung judul, dan informasi style dan script, sementara <body> … </body> mengandung markup dari isi yang terlihat. Berikut adalah sebuah pola yang dapat anda copy dan paste ke text editor untuk menciptakan halaman anda sendiri:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
    "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
  <title> ganti dengan judul dokumen anda </title>
</head>
<body>

ganti dengan isi dokumen anda
 
</body>
</html>
ganti dengan isi dokumen anda
 
</body>
</html>

Merapikan markup anda

Sebuah cara yang tepat untuk memperbaiki markup secara otomatis adalah dengan menggunakan HTML Tidy yang juga merapikan markup agar dapat dibaca dengan baik dan lebih mudah di edit. Saya sarankan agar anda menggunakan Tidy pada tiap markup yang anda edit. Tidy sangat efektif untuk membersihkan markup yang dibuat oleh peralatan yang memiliki kebiasaan buruk. Tidy tersedia untuk berbagai macam sistem operasi dari TidyLib Sourceforge site, dan juga telah di integrasikan dengan berbagai macam peralatan mengedit HTML.

Ini adalah sebuah perkenalan singkat menganai bagaimana menulis HTML. Apakah HTML itu? HTML adalah sebuah jenis teks dokumen khusus yang digunakan oleh Web browser untuk mempresentasikan teks dan gambar. Di dalam teks tersebut terdapat tag markup seperti <p> untuk menandakan awal dari sebuah paragraf, dan </p> untuk menandakan akhir dari sebuah paragraf. Dokumen HTML sering disebut sebagai “halaman Web”. Browser mengambil halaman Web dari Web server dan karena adanya Internet, halaman tersebut bisa berada di manapun di dunia.

Banyak orang masih menulis HTML secara manual menggunakan perangkat lunak seperti NotePad pada Windows, atau TextEdit pada Mac. Petunjuk ini akan membuat anda membantu anda memahami dan membuatnya sendiri. Dan bila anda tidak ingin mengedit HTML secara manual dan ingin menggunakan HTML editor seperti Netscape Composer, atau W3C Amaya, petunjuk ini akan membuat anda mengerti, cukup untuk membuat anda mampu menggunakan perangkat tersebut lebih baik dan membuat dokumen HTML anda dapat di akses oleh berbagai macam browser. Begitu anda merasa nyaman dengan konsep dasar pembuatan HTML, anda mungkin ingin belajar bagaimana menambahkan style menggunakan CSS, dan lanjut dengan fitur yang dibahas pada halaman saya di HTML lanjutan.

catatan. sebauah cara yang baik untuk belajar ialah dengan melihat bagaimana orang lain menulis halaman HTML mereka sendiri. Untuk melakukan hal ini, click pada menu “View” lalu pada “Source”. Pada beberapa browser, anda perlu mengklik pada menu “File” dan kemudian pada “View Source”. Cobalah pada halaman ini untuk melihat bagaimana saya menerapkan beberapa ide yang saya jelaskan dibawah. Anda akan menyadari bahwa anda mengembangkan kemampuan untuk melihat kesalahan kesalahan yang dibuat karena banyak halaman terlihat bagus sumbernya sebenarnya berantakan!

Untuk pengguna Mac, sebelum anda dapat dapat menyimpan file dengan akhiran (extention) “.html”, anda harus memastikan bahwa dokumen anda di ketik dalam bentuk plain text. Untuk TextEdit, anda dapat membuatnya dengan opsi “Make Plain Text” dari menu “Format”.

Halaman ini akan mengajarkan anda bagaimana:

  • mulai dengan sebuah judul
  • mulai menambah heading dan paragraf
  • menambah emphasis pada teks
  • menambah gambar
  • menambah link ke halaman lain
  • menggunakan berbagai macam list (daftar)

Bila anda mencari hal yang lain, cobalah halaman HTML lanjutan.

Mulai dengan sebuah judul

Tiap dokumen HTML membutuhkan sebuah judul. Anda perlu mengetiknya sebagai berikut:

<title>Dokumen HTML saya yang pertama</title>

Ganti teks tersebut  “Dokumen HTML saya yang pertama” sesuai kebutuhan anda. Teks judul tersebut diawali dengan tag pembuka <title> dan diakhiri dengan tag penutup yang sesuai </title>. Judul ini harus ditempatkan diawal dokumen anda.

Untuk mencoba hal ini, ketik hal diatas dalam sebuah teks editor dan simpan file tersebut sebagai “test.html”, dan lihat dengan sebuah web browser. Bila akhiran file tersebut adalah “.html” or “.htm” maka browser akan mengenalinya sebagai HTML. Kebanyakan browser muncul di menunjukkan judul di bagian  caption bar dari browser. Dengan hanya sebuah title, browser akan menunjukkan sebuah halaman kosong. Jangan khawatir. Bagian berikut akan menunjukkan bagaimana menambahkan konten yang dapat di lihat.

Menambah heading dan paragraf

Bila anda pernah menggunakan Microsoft Word, anda akan terbiasa dengan style yang ada untuk heading dengan tingkat kepentingan yang berbeda. Pada HTML ada enam tingkatan heading. H1 adalah yang paling penting, H2 lebih sedikit kurang penting, seterusnya hingga H6, yang paling tidak penting.

Berikut adalah cara menambah sebuah heading yang penting:

<h1>Sebuah heading yang penting</h1>

dan beikut sebuah heading yang kurang begitu penting:

<h2>Sebuah heading yang sedikit kurang penting</h2>

Setiap paragraf yang anda tulis harus diawali dengan tag  <p>. Tag </p> merupakan opsi, tidak seperti end tag untuk elemen seperti heading. Sebagai contoh:

<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>

<p>Ini adalah paragraf kedua.</p>

Menambahkan sedikit of emphasis

An@��

Topic ini adalah topik yang sangat <em>menarik</em>!

Menambahkan perhatian pada halaman dengan gambar – gambar

Gambar-gambar dapat digunakan untuk membuat halaman Web anda berbeda dengan yang lain dan sangat membantu anda dalam menyampaikan pesan anda. Cara mudah untuk menambahkan gambar adalah dengan menggunakan tag <img>. Mari assumsikan bahwa anda memiliki sebuah gambar dengan bernama “peter.jpg” di folder/directory file HTML anda. Gambar tersebut tingginya 200 pixel dan lebar 150 pixel.

<img src="peter.jpg" width="200" height="150">

Attribut src anda beri nama file gambar tersebut. Width dan height tidak diwajibkan tetapi membantu mempercepat tampilannya di halaman Web anda. Sesuatu masih kurang! Orang yang tidak dapat melihat gambar membutuhkan deskripsi yang mereka bisa baca sebagai penggantinya. Anda bisa menambahkan penjelasan singkat sebagai berikut:

<img src="peter.jpg" width="200" height="150"
alt="Teman saya Peter">

Atribut alt digunakan untuk memberikan deskripsi singkat, dalam hal ini “My friend Peter”. Untuk gambar yang kompleks, anda mungkin perlu menambahkan deskripsi yang lebih panjang. Dengan asumsi bahwa hal ini telah tertulis pada file “peter.html”, anda dapat menambahkan hal berikut menggunakan atribut longdesc:

<img src="peter.jpg" width="200" height="150"
alt="Teman saya Peter" longdesc="peter.html">

Anda dapat membuat gambar dengan berbagai cara, sebagai contoh dengan sebuah digital kamera, dengan mengscan sebuah gambar, atau membuatnya dengan menggunakan program untuk menggambar atau melukis. Kebanyakan browser mengerti format gambar GIF dan JPEG, browser baru juga mengerti format gambar PNG. Untuk menghindari waktu yang lama ketika gambar tersebut di download melewati jaringan, anda sebaiknya menghindari penggunaan file gambar yang besar.

Secara umum, JPEG paling baik digunakan untuk photo dan gambar lain yang sejenis, segankan GIF dan PNG baik untuk gambar seni yang melibatkan warna yang datar, garis dan tulisan. Ketiga format mendukung opsi untuk di render secara bertahap (progressive rendering) dimana gambar kasarnya diperlihatkan dahulu lalu secara perlahan di haluskan.

Menambahkan link ke halaman lain.

Apa yang membuat Web sangat efektif adalah kemampuan untuk membuat link dari satu halaman ke halaman yang lain, dan mengikutinya hanya dengan sebuah klik. Sebuah klik dapat membawa anda langsung ke seberang dunia!

Link didefinisikan dengan tag <a>. Mari membuat sebuah link pada file “peter.html” di folder/direktori yang sama dengan file HTML yang sedang anda edit::

Ini adalah link ke <a href="peter.html">halamannya Peter</a>.

Teks antara <a> dan </a> digunakan sebagai keterangan dari link. Adalah hal yang umum bagi keterangan tersebut untuk diberi garis bawah berwarna biru.

Bila file yang anda link adalah direktori asal (parent directory), anda perlu menambahkan “../” sebelumnya, sebagai contoh:

<a href="../mary.html">halamannya Mary</a>

Bila file yang dilink adalah sebuah sub direktori, anda perlu memberikan nama dari subdirektori tersebut diikuti sebuah “/” setelahnya, sebagai contoh:

<a href="friends/sue.html">halamannya Sue</a>

Penggunaan relative path memungkinkan anda melink sebuah file dengan pergi naik atau turun direktori sesuai kebutuhan, sebagai contoh”:

<a href="../college/friends/john.html">halamannya John</a>

Di mana pertama kali akan dicari pada direktori asal, dari sebuah direktori lain bernama “college”, dan kemudian sebuah subdirektori dengan nama “friends” untuk sebuah file dengan nama “john.html”.

Untuk melink ke sebuah halaman atau situs Web lain anda perlu memberikan alamat lengkap Web (umumnya dinamakan URL), sebagai contoh untuk melink ke www.w3.org anda perlu menuliskan:

Ini adalah sebuah link menuju<a href="http://www.w3.org/">W3C</a>.

Anda dapat mengubah sebuah gambar menjadi sebuah link hypertext, sebagai contoh, berikut ini memungkinkan anda untuk mengklik pada logo perusahaan untuk pergi ke halaman utama / depan:

<a href="/"><img src="logo.gif" alt="home page"></a>

Contoh ini menggunakan “/” untuk menghubungi direktori asal, yang mana adalah home page.

Tiga jenis daftar

HTML mendukung tiga jenis daftar. Jenis yang pertama adalah daftar dengan bullet (bulletted list), atau sering disebut unordered list. Yang menggunakan tag <ul> dan <li>, sebagai contoh:

<ul>
  <li>list item pertama</li>
  <li>list item kedua</li>
  <li>list item ketiga</li>

</ul>

Catatan bahwa anda perlu mengakhiri daftar dengan tag </ul>, tetapi tag </li> merupakan opsi dan dapat di hiraukan. Jenis daftar kedua adalah daftar dengan nomor, yang sering juga disebut ordered list. Hal tersebut menggunakan tag <ol> dan <li>. Sebagai contoh:

<ol>
  <li>list item pertama</li>
  <li>list item kedua</li>
  <li>list item ketiga</li>

</ol>

Seperti juga bulletted lists, anda perlu mengakhiri daftar dengan tag </ol>, tetapi tag penutup </li> merupakan opsi dan dapat di hiraukan.

Yang ketiga dan yang terakhir adalah daftar definisi. Daftar ini memungkinkan anda untuk membuat daftar suatu hal dan penjelasannya. Daftar ini diawali dengan sebuah tag <dl> dan diakhiri dengan </dl> Tiap hal diawali dengan sebuah tag <dt> dan tiap penjelasannya diawali dengan sebuah tag <dd>. Sebagai contoh:

<dl>
  <dt>hal pertama</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>

  <dt>hal kedua</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>

  <dt>hal ketiga</dt>
  <dd>penjelasannya</dd>
</dl>

Tag penutup </dt> dan </dd> merupakan opsi dan dapat diabaikan. Perlu dicatat bahwa daftar ini bisa saling disisipkan, satu diantari yang lain. Sebagai contoh:

<ol>
  <li>list item pertama</li>

  <li>
    list item kedua
    <ul>
      <li>list pertama yang disisipkan</li>
      <li>list kedua yang disisipkan</li>
    </ul>
  </li>

  <li>list item ketiga</li>
</ol>

Anda juga dapat menggunakan paragrapf dan heading dsb. untuk daftar hal yang lebih panjang..

HTML  memiliki sebuah head dan body

Bila anda menggunakan fitur view source dari web browser anda (lihat menu View atau File) anda dapat melihat struktur dari halaman HTML. Dokumen tersebut biasanya dimulai dengan sebuah perrnyataan versi HTML yang digunakan HTML, dan kemudian diawali dengan sebuah tag <html> dikuti dengan tag <head> dan diakhiri dengan </html>. Tag <html> … </html> berfungsi sebagai sebuah kontainer untuk dokumen tersebut. Tag <head> … </head> mengandung judul, dan informasi style dan script, sementara <body> … </body> mengandung markup dari isi yang terlihat. Berikut adalah sebuah pola yang dapat anda copy dan paste ke text editor untuk menciptakan halaman anda sendiri:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
    "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
  <title> ganti dengan judul dokumen anda </title>
</head>
<body>

ganti dengan isi dokumen anda
 
</body>
</html>
ganti dengan isi dokumen anda
 
</body>
</html>

Merapikan markup anda

Sebuah cara yang tepat untuk memperbaiki markup secara otomatis adalah dengan menggunakan HTML Tidy yang juga merapikan markup agar dapat dibaca dengan baik dan lebih mudah di edit. Saya sarankan agar anda menggunakan Tidy pada tiap markup yang anda edit. Tidy sangat efektif untuk membersihkan markup yang dibuat oleh peralatan yang memiliki kebiasaan buruk. Tidy tersedia untuk berbagai macam sistem operasi dari TidyLib Sourceforge site, dan juga telah di integrasikan dengan berbagai macam peralatan mengedit HTML.

Sumber / Daftar Pustaka :

http://www.erasparsa.com/w3/MarkUp/Guide/


Kerahasiaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan.

Hak pelanggaran privasi oleh pemerintah, perusahaan, atau individual menjadi bagian di dalam hukum di banyak negara, dan kadang, konstitusi atau hukum privasi. Hampir semua negara memiliki hukum yang, dengan berbagai cara, membatasi privasi, sebagai contoh, aturan pajak umumnya mengharuskan pemberian informasi mengenai pendapatan. Pada beberapa negara, privasi individu dapat bertentangan dengan aturan kebebasan berbicara, dan beberapa aturan hukum mengharuskan pemaparan informasi publik yang dapat dianggap pribadi di negara atau budaya lain.

Privasi dapat secara sukarela dikorbankan, umumnya demi keuntungan tertentu, dengan risiko hanya menghasilkan sedikit keuntungan dan dapat disertai bahaya tertentu atau bahkan kerugian. Contohnya adalah pengorbanan privasi untuk mengikut suatu undian atau kompetisi; seseorang memberikan detil personalnya (sering untuk kepentingan

periklanan) untuk mendapatkan kesempatan memenangkan suatu hadiah. Contoh lainnya adalah jika informasi yang secara sukarela diberikan tersebut dicuri atau disalahgunakan seperti pada pencurian identitas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Privasi

Privasi Pada Internet

Internet adalah sarana yang paling effektif untuk berbagi informasi, karena internet adalah jaringan raksasa terbesar di dunia yang dapat terhubung manusia dengan sesamanya dibelahan dunia manapun dimanapun dan kapanpun. Tekhnologi ini dapat memberi manfaat yang besar dan kadang sering pula disalah gunakan dan pastinya sangat  merugikan.

Mengenai privasi, privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan. Dari penjelasan Wiki tersebut, privasi adalah suatu hal yang perlu sangat dijaga dan pastinya kita tidak mau privasi kita bisa di nikmati,  diakses atau dibuka oleh semua orang.

Seberapa penting kah privasi di internet?? Jawabnya Sangat penting!! Siapapun yang terhubung dengan internet tidak ada jaminan bahwa benar-benar data informasinya aman. Pasti ada saja manusia dengan keingintahuannya yang sangat besar membongkar informasi itu dengan cara apapun. Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi internet yang menawarkan account gratis dan mereka juga memberikan privasi protection atau mengingatkan mengenai privasi kita dan juga mereka mempunyai privacy policy sendiri-sendiri untuk melindungi customernya. Contohnya saja Facebook, Jejaring sosial yang booming ini memberikan privacy setting untuk kenyamanan dan keamanan berbagi di facebook. Dalam hal ini Perusahaan besar yang mempunyai website coorporate pasti mempunyai lisensi bersertifikat dari organisasi independen yang mereview privacy policy dan security policy dari setiap perusahaan tersebut untuk memberikan kepercayaan, kenyamanan dan keamanan dalam mengakses website mereka.

Akses informasi yang seba cepat melalui internet kadang sering membuat orang lupa bahwa mereka telah berinteraksi dengan seluruh manusia di dunia dan tanpa mereka sadari juga mereka telah berbagi informasi pribadi mereka kepada individu, perusahaan atau siapa saja tanpa menghiraukan privasi dan keamanan mereka berinteraksi di world  wide web. Data informasi ini sangat berharga, dan bisa saja disuatu saat data-data kita tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan militer, research, pemerintah dan lain-lain.

Tidak adanya pengaturan privasi pribadi, dan mengumbar identitas pribadi tanpa ada batasan. Inilah awal penyalahgunaan data informasi karena privasi yang dapat diakses oleh publik, dan bisa menjadi cyber crime berupa penipuan, penyalahgunaan wewenang, pencurian, pembajakan, dan bahkan human trafficing. Act ataupun Undang-Undang di setiap negara pun mengennai privasi sangat concern membuat aturan mengenai privasi tersebut karena menyangkut Hak Asasi Manusia.

Dari sekarang, batasi privasi anda di dunia maya dan jangan pernah berbagi mengenai data yang sangat pribadi. Karena tekhnologi akan semakin maju dan pengetauhuan untuk menggunakan tekhnologi tersebut sangat perlu dan jangan sampai jadi korban karena kurang melek mengenai informasi tekhnologi.

http://www.imuzcorner.com/tag/pengertian-privasi/


  • Kekuatan sistem kriptografi secara total bergantung pada keamanan kunci. Kunci perlu dilindungi selama fase daur hidupnya.

  • Daur hidup kunci dimulai dari pembangkitan kunci (generation) sampai kunci tidak diperlukan lagi untuk kemudian dihancurkan (destruction).
  • Tujuan manajemen kunci adalah menjaga keamanan dan integritas kunci pada semua fase di dalam daur hidupnya.

Pada umumnya setiap kunci akhirnya diganti dengan kunci lain. Jadi, keseluruhan fase membentuk siklus (lingkaran) karena penghancuran kunci biasanya diikuti dengan penggantiannya dengan kunci baru (garis putus-putus).

  • Manajemen kunci yang dibahas difokuskan pada algoritma kriptografi simetri karena manajemen kunci untuk algoritma kunci-publik sangat berbeda dengan algoritma simetri.

Pembangkitan Kunci (Key Generation)

  • Pembangkitan kunci pada algoritma simetri jauh lebih mudah daripada pembangkitan kunci pada algoritma kunci-publik. Karena kunci simetri umumnya rangkaian bii atau rangkaian karakter, maka setiap pengguna dapat membangkitkan kuncinya sendiri.
  • Masalah utama yang muncul pada pembangkitan kunci adalah bagaimana membuat kunci yang tidak dapat diprediksi. Metode yang dapat digunakan untuk menjawab hal ini adalah dengan teknik manual (misalnya pelemparan koin/dadu), pembangkitan dari data pribadi (misalnya PIN), atau menggunakan pembangkit bilangan acak.
  • Pada algoritma kunci-publik, pembangkitan kunci merupakan masalah tersendiri, karena pembangkitan kunci membutuhkan perhitungan matematis yang rumit. Selain itu, pembangkitan bilangan prima yang besar juga dibutuhkan untuk membentuk kunci.
  • Oleh karena itu, pada algoritma kunci-publik dibutuhkan program khusus untuk membangkitkan kunci. Masalah yang timbul di sini adalah kepercayaan pengguna terhadap program tersebut. Pada RSA misalnya, bila program hanya dapat membangkitkan bilangan prima yang terbatas, maka pihak lawan dapat membangkitkan sendiri bilangan-bilangan prima yang terbatas itu dan menggunakannya sebagai faktor dari salah satu parameter RSA.

Penyebaran Kunci (Key Distribution)

  • Jika pengguna menggunakan kunci untuk melindungi informasi yang disimpan di dalam storage, maka tidak ada kebutuhan untuk menyebarkan kunci.
  • Tetapi, untuk kebutuhan komunikasi secara aman, maka diperlukan kebutuhan untuk mengirimkan kunci.
  • Protokol pertukaran kunci dengan menggunakan algoritma kunci-publik (lihat pembahasan Protokol Kriptografi) dapat digunakan untuk mendistribusikan kunci.

Penyimpanan Kunci (Key Storage)

  • Kunci disimpan di tempat yang aman yang tidak memungkinkan  pihak lawan mengaksesnya. Oleh karena itu, penyimpanan kunci mungkin memerlukan perlindungan secara fisik (misalnya disimpan di dalam lemari  besi).
  • Alternatif lain, kunci dapat disimpan di dalam smart card yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kode rahasia.
  • Kunci sebaiknya disimpan tidak dalam bentuk jelas. Ada dua solusi alternatif untuk masalah ini.
  1. kunci disimpan dengan mengenkripsinya dengan menggunakan kunci lain. Konsep ini mengarah pada konsep key hierarchy, yang dalam hal ini setiap kunci di dalam hirarkhi digunakan untuk melindungi kunci di bawahny.
  2. kunci dipecah menjadi beberapa komponen, setiap komponen disimpan di tempat terpisah. Jika kunci akan digunakan, maka setiap komponen direkonstruksi kembali.
  • Misalkan kunci K dibagi menjadi dua komponen, K1 dan K2. Membagi dua langsung K sedemikian sehingga setengah bagian pertama menjadi K1 dan setengah bagian sisanya menjadi K2 tidak dianjurkan, karena dapat memungkinkan pihak lawan menemukan K jika ia hanya mengetahui salah satu dari K1 dan K2. Misalkan K panjangnya 64 bit, dan lawan mengetahui K1, maka K dapat ditentukan dengan hanya 232 percobaaan untuk menemukan K2 secara exhaustive search (lebih sedikit dibandingkan 264 percobaan).
  • Solusi pemecahan yang lebih baik adalah membentuk kunci K dari K1 dan K2 sedemikian sehingga K = K1 Å K2. Dalam hal ini, ukuran K1 dan K2 sama dengan ukuran K, sehingga jika salah satu dari komponen K1 atau K2 diketahui, maka K relatif lebih sukar ditentukan.

Penggunaan Kunci (Key Usage)

  • Setiap kunci digunakan sesuai tujuannya. Misalnya ada kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan, dan ada kunci yang  digunakan untuk mengenkripsi kunci lainnya.
  • Supaya setiap kunci mempunyai penggunaan yang unik, maka kita perlu membeli label pada setiap kunci, yang dalam hal ini label menspesifikasikan penggunaan kunci. Misalnya, label tersebut menspesifikasikan ‘kunci untuk mengenkripsi data’, ‘kunci untuk mengenkripsi kunci’, ‘kunci untuk pembangkitan bilangan acak’, dan sebagainya.
  • Untuk algoritma kunci-publik, pengguna perlu memberi label untuk dua pasang kunci yang setiap pasang terdiri dari kunci publik dan kunci rahasia. Satu pasang kunci untuk enkripsi dan satu pasang lagi untuk sidik dijital.

Perubahan Kunci (Key Change)

  • Kunci sebaiknya diubah secara periodik dan teratur. Sistem kriptografi harus mempunyai kemampuan untuk mengubah kunci.
  • Kunci diubah secara teratur untuk membatasi lama keberadaanya dan mengurangi nilainya dimata penyerang.
  • Pada sistem EFTPOS (Electronic Funds Transfer at Point of Sale), kunci diubah setiap kali setelah selesai satu transaksi.
  • Tidak ada aturan seberapa sering kunci seharusnya diubah. Tetapi cukup jelas dimengerti bahwa setiap kunci seharusnya diubah jauh sebelum ia dapat ditemukan dengan cara exhaustive search.

Penghancuran Kunci (Key Destruction)

  • Kunci yang tidak dibutuhkan lagi seharusnya dihancurkan dengan cara yang aman.
  • Jika kunci dicatat pada media kertas, maka cara penghancurannya misalnya menggunakan alat pemotong kertas (crosscut), membakarnya, atau menguburnya.
  • Jika kunci disimpan di dalam media elektronik (seperti CD), maka cara penghancurannya bisa dengan menghapusnya atau menimpanya (overwritten) sedemikian sehingga tidak meninggalkan jejak yang bisa dilacak oleh penyerang.
  • Kunci yang yang disimpan pada material lain dihancurkan sedemikian rupa sehingga ia tidak mungkin ditemukan kembali secara fisik maupun secara elektronik.

Otoritas Sertifikasi (Certification Authority)

  • Kunci publik perlu diberi sertifikat kepemilikian untuk mencegah pemakaian oleh orang yang tidak berhak. Serangan yang umum terjadi pada kunci publik tanpa identitas adalah penyamaran (impersonation attack). Seseorang yang memiliki kunci publik orang lain dapat menyamar seolah-olah dialah pemilik kunci itu.
  • Pemegang otoritas sertifikasi (Certification Authority atau CA) memberikan sertifikat yang ditandatangani secara dijital. Sertifikat ini berisi identitas pemilik kunci publik, nilai kunci publik itu sendiri, dan informasi tambahan seperti waktu kadaluarsa (expired time) sertifikasi. Sertifikat ini dapat dianggap sebagai ‘surat pengantar’ dari CA.
  • Misalnya CERTA adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh CA yang berisi kunci publik pengguna yang bernama A dan identitas A. Jadi, CERTA mengikat identitas A dengan nilai kunci publiknya.
  • Supaya sertifikasi itu dapat dicek kebenarannya, maka kunci publik pemilik CA harus diketahui secara luas. Seseorang yang memiliki kunci publik CA dapat memverifikasi bahwa tanda tangan di dalam sertifikat itu sah dan karena itu mendapat jaminan bahwa kunci publik di dalam sertifikat itu benar milik A.
  • Penting dicatat bahwa sembarang orang (atau CA) dapat mengeluarkan sertifikat untuk kunci publik A. Misalkan A dan B memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh CA yang berbeda. Jika A memerlukan jaminan tentang sertifikat kunci publik B, maka A perlu memiliki salinan kunci publik CA yang mengeluarkan sertifikat untuk B.

Sumber/Daftar Pustaka :

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=html&cd=9&ved=undefined&url=http%3A%2F%2F74.125.153.132%2Fsearch%3Fq%3Dcache%3A79CPQtZLFuUJ%3Akur2003.if.itb.ac.id%2Ffile%2FManajemen%252520Kunci.doc%2BAlgoritma%2BKunci%26cd%3D9%26hl%3Did%26ct%3Dclnk%26gl%3Did&rct=j&q=+Algoritma+Kunci&ei=X6i4S4-GMZG3rAel9YXECg&usg=AFQjCNEr4SWTFvn9pAzCkzhH5Zgc0iJSlA


Pengertian

E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.

  • Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver” (http://r-marpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc diakses tanggal 22 April 2007).
  • Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2).
  • Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E-Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di internet (dlm Abdul Halim Barakatullah dkk, 2005 : 12).
  • Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of  telecomunications and telecomunications-based tools” (e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya) (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses tanggal 22 April 2007
  • E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munir Fuady, 2005 : 407).

Faktor Pendukung E-Commerce

  1. Cakupan yang luas
  2. Proses transaksi yang cepat
  3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
  4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
  5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat

Karakteristik E-Commerce

  • Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
  • Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
  • Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Jenis-jenis Transaksi E-commerce

  1. Busines to Busines (B2B)
  2. Bussines to Cunsumer (B2C)
  3. Consumer to Consumer (C2C)
  4. Consumer to Bussines (C2B)
  5. Non-Bussines Electronic Commerce
  6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.

Daftar Pustaka :

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=1&ved=0CAYQFjAA&url=http%3A%2F%2Fkholil.staff.uns.ac.id%2Ffiles%2F2009%2F03%2Fe-commerce-k-051.ppt&rct=j&q=Penjelasan+E-commerce&ei=11a3S8u_PI2trAeemejDCg&usg=AFQjCNED6GYk7GNeUQf2RCc2R5_xZq5U_w


Untuk membangun sebuah website sama saja seperti membangun sebuah gedung, yaitu membutuhkan sebuah teknik arsitektur atau menurut wikipedia biasa disebut arsitektur web untuk melakukan pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs web itu sediri. arsitektur web melibatkan teknis, estetika dan kriteria fungsional. seperti dalam arsitektur pada umumnya, fokus arsitektur web yaitu pada pengguna dan kebutuhan pengguna.
bagian-bagian dari arsitektur web yaitu :

  • WWW (World Wide Web). HTTP mentransfer pesan untuk diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses serverserver mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam “implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.”, tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan..”[2]

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_Transfer_Protocol

  • Uniform Resource Identifier (URI) yaitu sebuah alamat yang menunjuk ke sebuah resource di internet. URI biasanya terdiri dari skema yang diikuti dengan alamat, formatnya skema://alamat.resource.

URI dan URL memiliki sejarah bersama. Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee’s proposal untuk HyperText secara implisit memperkenalkan ide URL sebagai string pendek mewakili sumber daya yang menjadi target dari hyperlink. Pada waktu orang-orang menyebutnya sebagai sebuah “nama hypertext” atau “nama dokumen”.
Selama tiga dan setengah tahun, seperti World Wide Web teknologi inti dari HTML (yang HyperText Markup Language), HTTP, dan web browser dikembangkan, kebutuhan untuk membedakan string yang disediakan alamat untuk sumber daya dari string yang hanya bernama sebuah sumber muncul. Meskipun belum secara resmi ditetapkan, istilah Uniform Resource Locator datang untuk mewakili mantan, dan semakin perdebatan Uniform Resource Name datang untuk mewakili kedua.

Selama perdebatan menentukan URL dan guci-guci itu menjadi jelas bahwa dua konsep yang terkandung oleh ketentuan-ketentuan itu hanya aspek fundamental, menyeluruh pengertian tentang identifikasi sumber daya. Pada bulan Juni 1994, IETF dipublikasikan Berners-Lee’s RFC 1630: RFC yang pertama (dalam teks non-normatif) mengakui keberadaan URL dan guci, dan, yang lebih penting, yang didefinisikan sintaks formal untuk Universal Resource Identifier – URL-seperti syntaxes string yang tepat dan semantik tergantung pada skema mereka. Selain itu, RFC ini berusaha untuk merangkum skema syntaxes URL yang digunakan pada saat itu. Hal ini juga diakui, tetapi tidak standardisasi, keberadaan relatif URL dan fragmen pengidentifikasi.

Dalam komputer, satu Uniform Resource Identifier (URI) adalah sebuah string karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi nama atau sumber di Internet. Memungkinkan identifikasi seperti interaksi dengan representasi sumber daya melalui jaringan (biasanya di World Wide Web) dengan menggunakan protokol tertentu. Skema yang menetapkan sintaks beton dan terkait protokol mendefinisikan masing-masing URI.

Hubungan ke URL dan URN

Ilmuwan komputer dapat mengklasifikasikan sebuah URI sebagai pelacak (URL), atau nama (URN), atau keduanya. A Uniform Resource Name (URN) fungsi seperti nama seseorang, sementara Uniform Resource Locator (URL) menyerupai orang jalan-address. Dengan kata lain: yang URN mendefinisikan item identitas, sementara URL yang menyediakan metode untuk menemukannya.

Sistem ISBN untuk buku-buku identifikasi unik menyediakan contoh penggunaan guci. ISBN 0486275574 (urn: isbn :0-486-27557-4) mengutip jelas edisi khusus drama Shakespeare Romeo dan Juliet. Dalam rangka untuk mendapatkan akses ke obyek ini dan membaca buku, orang akan memerlukan lokasi: alamat URL. URL tipikal buku ini pada sebuah unix-sistem operasi mirip akan menjadi path file seperti file: / / / home / username / renny putri.pdf, mengidentifikasi buku elektronik yang tersimpan dalam sebuah file di harddisk lokal. Jadi guci dan URL memiliki tujuan saling melengkapi.

http://rennyputri.blogspot.com/2009/12/sejarah.html

  • HyperText Markup Languange (HTML) adalah adalah standar bahasa penulisan halaman web yang sudah digunakan secara luas yang berupa bahasa markup dan dikendalikan penggunaannya dikendalikan oleh konsorsium world wide web atau W3C.

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

  • Extended Markup Languange (XML) adalah bahasa markup yang dugunakan untuk menyimpan data yang tidak memerlukan program atau tools tertentu seperti editor, dbms, compiler, dsb. XML memiliki tujuan perancangan yang berbeda dengan HTML, yaitu HTML digunakan untuk menampilkan informasi, sedangkan XML digunakan untuk membawa suatu informasi, atau menjadi sebuah dokumen atau data.

ML (Extensible Markup Language) adalah satu set aturan untuk pengkodean dokumen elektronik. Ini didefinisikan dalam XML 1,0 Spesifikasi yang dihasilkan oleh W3C dan beberapa spesifikasi terkait lainnya; semua adalah standar terbuka yang bebas biaya.

Tujuan desain XML yang menekankan kesederhanaan, umum, dan kegunaan melalui Internet Ini adalah format data tekstual, dengan dukungan kuat melalui Unicode untuk bahasa di dunia.. Meskipun desain XML ini berfokus pada dokumen, itu secara luas digunakan untuk representasi dari struktur data yang sewenang-wenang, misalnya dalam layanan web.

Ada berbagai antarmuka pemrograman yang pengembang perangkat lunak dapat digunakan untuk mengakses data XML, dan sistem beberapa skema yang dirancang untuk membantu dalam definisi bahasa berbasis XML.

Pada 2009 update, ratusan bahasa berbasis XML yang telah dikembangkan, termasuk RSS, Atom, SOAP, dan XHTML. format berbasis XML telah menjadi standar untuk alat produktivitas kantor-paling, termasuk Microsoft Office (Office Open XML), OpenOffice.org (OpenDocument), dan Apple iWork.

http://en.wikipedia.org/wiki/XML

  • Extensible Stylesheet Languange Transformations (XSLT) adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa XML untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML lainnya atau pun dengan format lain. transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan dokumen asli.

Extensible Stylesheet Language Transformations, disingkat XSLT, adalah bahasa pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli.[2] XSLT sering digunakan untuk mengkonversi data dari satu XML schema ke schema lain, ke format XHTML, atau format XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF.

Sebagai bahasa pemrograman, XSLT dipengaruhi oleh bahasa pemrograman fungsional.[3] Pendahulunya adalah DSSSL, bahasa pemrograman yang mentransformasi SGML seperti XSLT mentransformasi XML. XSLT juga dapat dianggap sebagai sebuah template processor. XSLT adalah Turing complete.

http://id.wikipedia.or/wiki/Extensible_Stylesheet_Language_Transformations

  • JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang di kembangkan oleh netscape untuk membuat suatu halaman web yang aktif dan dinamis. JavaScript dikembangkan secara bebas, terpisah walaupun tadinya dikembangkan dari bahasa pemrograman Java.

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript

Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.

Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dsb.

Kelebihan JavaScript

JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.

Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsiJavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsiJavaScript.

Lebih Cepat dan Lebih Hemat

Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan.

http://gugling.com/pengertian-javascript-dan-sejarahnya.html

  • Asynchronous Javascript And XML (AJAX) suatu teknik pemrograman baru dalam dunia web yang sedang digemari, karena akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat, karena AJAX tidak perlu melakukan proses loading. AJAX juga dapat diintegrasikan dengan server side programming seperti PHP, ASP, JSP, dll.

untuk info lebih lengkapnya:

http://www.w3.org/

http://www.w3function.com/

http://en.wikipedia.org/

http://id.wikipedia.org/

http://sleepysilvi.blogspot.com/


Sistem adalah pengertian yang paling banyak dipakai dalam ilmu politik dan hubungan internasional pada saat ini. Sistem dapat dijelaskan sebagai :

  1. Kerangka teoritis untuk mengumpulkan data mengenai fenomena politik.
  2. Kesatu integrasi saling berhubungan berdasarkan serangkaian hipotesa variabel politik, misalnya sistem internasional yang melibatkan pemerintah dunia.
  3. Serangkaian hubungan diantara variabel politik dalam sebuah sistem internasional misalnya sistem bipolard.     Satu set variabel interaksi

Teori sistem merujuk pada serangkaian pernyataan mengenai hubungan diantara variabel dependen dan independen yang diasumsikan berinteraksi satu sama lain. Artinya perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.

Anatol Rapoport menyatakan, “satu kesatuan yang berfungsi sebagai satu kesatuan karena bagian-bagian yang saling bergantung dan sebuah metode yang bertujuan menemukan bagaimana sistem ini menyebabkan sistem yang lebih luas yang disebut sistem teori umum”.

Sebuah sistem bisa longgar atau ketat, stabil atau tidak stabil. Sistem lebih kecil yang disebut subsistem mungkin hidup dalam sistem yang lebih luas. Sebuah sistem memiliki batas-batas yang membedakan dari lingkungan. Setiap sistem merupakan jaringan komunikasi yang membuka aliran informasi untuk proses penyesuaian diri.

Setiap sistem memiliki inputs dan outputs. Sebuah output satu sistem mungkin menjadi input sistem lain yang biasa juga disebut “feedback”.

KRITIK  TERHADAP TEORI   SISTEM

Meskipun sistem teori umum memiliki pengaruh kuat sehingga menjadi pendekatan dominan dalam studi politik, namun teori ini bukannya tidak ada kritik. Menurut Harold dan Margaret Sprout, sejumlah teoritisi sistem “secara eksplisit mengenalkan konsep organisme mengenai diskusi tentang negara dan sistem internasional”.

Meskipun mereka menyatakan bahwa “sebagian teoritisi sistem akan berhenti untuk mengklaim bahwa struktus dan fungsi sosil dan biologi adalah isomoporik namun benar-benar dalam pemahaman metafisik”, Sprout mempertanyakan “apakah teori itu memperjelas dan memperkaya wawasan dalam operasi organisasi politik dengan menggunakan mereka meskipun secara metaporis dengan struktur pseudobiologis dan fungsi pseudopsikologis”.

Kritik lain muncul dari Stanley Hoffmann yang mengatakan bahwa teori sistem tidak memberikan sebuah kerangka untuk mencapai predikbilitas. Dengan mengkombinasikan ideal ilmu deduktif dengan keinginan mencapai predikbilitas, Hoffmann menyatakan teori sistem menjadi tautological (pengulangan).Kritik Hoffmann adalah teoritisi sistem  menggunakan teknik pribadi yang tidak tepat meminjam dari disiplin lain seperti sosiologi, ekonomi, sibernetik, biologi dan astronomi.

Pada saat yang sama, Hoffmann mengkritik model yang mengandung pola interaksi karen kurang referensi empiris.Menurut Hoffmann, model sistem karena bertujuan generalisasi tingkat tinggi dan penggunaan alat-alat dari disiplin lain, tidak “menyentuh bidang politik”. Penekanan banyak dari model sistem terhadap teori komunikasi menyederhanakan sistem komunikasi manusia dan masyarakat mengabaikan substansi pesan yang dibawa jaringan itu.Karena penekanan terhadap konsep stabilitas, keseimbangan, kesiapan dan pola pemeliharaan, teori sistem dikritik karena adanya bias ideologis untuk mendukung statusquo, meskipun teori ekuilibrium tidak berkonotasi bias terhadap perubahan.

Kritik ini terutama diarahkan khususnya pada fungsionalisme struktural meskipun ada respon dari Merton yang  berargumentasi bahwa pengkritiknya menuduh bias demi mendukung perubahan karena esensi alamiah mekanistik analisa struktural fungsional dan kelemahannya untuk rekayasa sosial.Selain itu studi sistemik dikritik karena tak bisa secara spesisik atau menjelaskan basis epistemologinya. Sejak awal, penuli teori sistem mengarahkan karyanya pada pernyataan substantif tentang kekuasaan dan stabilitas tanpa memperjelas dalam definisi atau variabel yang jelas.

Daftar Pustaka :

http://globalisasi.wordpress.com/2006/07/10/definisi-karakter-dan-kritik-terhadap-teori-sistem/


Hello kawan semua, posting saya kali ini tentang sejarah web,perkembangannya dan aplikasi yg mendukungnya,pada postingan saya ini ada yg saya ambil dari artikel para senior-senior yg memahami semuanya,., ^^

SEJARAH WEB

World Wide Web apa yg sering kita sebut Web adalah suatu media informasi global dimana pengguna dapat membaca dan menulis melalui komputer yang tersambung ke Internet. Istilah Web sering secara tidak dasar di anggap sebagai Internet itu sendiri, walaupun sebetulnya Web merupakan jasa yang beroperasi di atas Internet sama seperti e-mail. Sejarah Internet terjadi jauh sebelum Web di kembangkan.

Di tahun 1980, seorang Inggris Tim Berners-Lee, kontraktor independent di CERN (Badan Tenaga Atom Swiss) membuat ENQUIRE, sebuah basis data personal dan model software, juga berkesempatan untuk bermain dengan konsep hypertext; dimana setiap halaman informasi baru di ENQUIRE tersambung secara langsung ke halaman yang ada.

Tahun 1984, Tim Berners-Lee kembali ke CERN dan memperesentasikan masalah bahwa semua fisikawan di dunia butuh untuk melakukan berbagi data, sayangnya tidak ada perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan hal itu terjadi. Atasan Tim, Mike Sendall, meminta Tim untuk mengimlementasikan ide-nya di mesin workstation NeXT yang baru saja di terima oleh CERN. Waktu itu ada beberapa nama yang dipikirkan untuk itu, mulai dari Information Mesh, The Information Mine atau Mine of Information, akhirnya dipilihkan World Wide Web.

Bulan Desember 1990, Tim Berners-Lee berhasil membuat semua perangkat yang dibutuhkan agar Web dapat bekerja: Web browser yang pertama WorldWideWeb (yang juga merupakan Web editor), Web server pertama (info.cern.ch), dan halaman Web yang pertama yang menjelaskan tentang proyek tersebut. Browser yang di kembangkan dapat mengakses kelompok diskusi Usenet dan juga akses file FTP. Sayangnya hanya dapat di jalankan di NeXT. Nicola Pellow kemudian membuat browser text sederhana yang dapat di operasikan di hampir semua komputer.

May 1991, Paul Kunz dari Stanford Linear Accelerator Center (SLAC) mengunjungi Cern dan sangat tertarik dengan Web. Paul membawa pulang perangkat lunak NeXT ke SLAC, dimana pustakawan Louise Addis mengadaptasikannya untuk sistem operasi VM/CMS di IBM mainframe untuk memperlihatkan katalog dari dokumen online di SLAC; Web ini merupakan Web Server pertama di luar Eropa dan pertama di Amerika Utara.

Pada tanggal 6 Agustus 1991, Tim Berners-Lee memposting / menulis resume singkat dari proyek World Wide Web di kelompok diskusi alt.hypertext. Tanggal ini di tandai sebagai pertama kali Web muncul secara publik di Internet.

Sumber / Daftar pustaka

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cuplikan_Sejarah_Web


PERKEMBANGAN WEB

Web 1.0

Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator. Seperti halnya mading, web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat luwes dibandingkan dengan generasi web 1.0. Nah jadi lebih enak kan, kita juga bisa mengisi suatu content. Jadi ga monoton kayak web 1.0 loo… contoh generasi web 2.0 adalah friendster, youtube, dll

Web 3.0

Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software). Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Misalkan terdapat kata yang sama dari berbagai kategori, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia, karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh semantic web. Semantic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan,

yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan Anda, dengan web 3.0 kita juga diberikan kelekuasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website

Sumber / Daftar Pustaka

http://exlz.wordpress.com/perkembangan-web/


APLIKASI  YANG MENDUKUNG WEB

Dalam rekayasa perangkat lunak suatu aplikasi web (bahasa inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet.

Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web, seperti :

  • HTML
  • JavaScript
  • AJAX
  • Java
  • Joomla
  • PrimaCMS adalah sebuah framework Content Management System yang menyediakan solusi terintegrasi dan mudah digunakan untuk website perusahaan dengan konten dinamis.
  • PrimaCommerce menyediakan solusi eCommerce, dari pengaturan katalog, integrasi keranjang belanja. Jika diperlukan dapat dihubungkan dengan berbagai solusi electronic payment.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.

Sumber / Daftar Pustaka

http://prima.web.id/aplikasi-web

http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi_web