Latest Entries »


ObjectInputStream
ObjectServer.java
Aplikasi berikut adalah aplikasi untuk mengirim data dimana terdapat server , client, & data. Pertama ketik script ObjectServer.java diatas untuk server sebagai penerima data dari client.
ObjectClient.java
Kemudian ketikan script ObjectClient.java yang mempunyai objek stream untuk pengiriman data Staff Pegawai ke computer Server.
Staff.java
Script diatas merupakan script untuk pencetakan Data Staff yang berisi Nama, Divisi, & Umur. Pencetakan data staff sesuai dengan new Staff yang ada pada script ObjectClient.java
Output Server Awal
Output Client Awal
Output Client Kirim
Output Server Terima

smtpClient.java

Tugas yang ke 7 adalah juga mengenai telnet. telnet adalah program sederhana untuk membuka koneksi ke suatu soket. telnet membutuhkan akses jaringan internet. Jadi yang pertama disiapkan adalah koneksi internet terlebih dahulu. Sebelumnya ketikan script diatas dahulu kemudian save dengan nama smtpClient.java .kemudian baru jalankan program telnet & buka koneksi soket ke computer.

pertama jalankan perintah telnet seperti output diatas. Setelah terkoneksi, maka compile script smtpClient. Kemudian RUN maka akan menampilkan hasil seperti output diatas.

TelnetServer

Tugas yang ke 6 adalah mengenai telnet. telnet adalah program sederhana untuk membuka koneksi ke suatu soket. telnet membutuhkan akses jaringan internet. Jadi yang pertama disiapkan adalah koneksi internet terlebih dahulu. Setelah internet terhubung, baru jalankan program telnet & buka koneksi soket ke computer. Untuk melakukan membuka koneksi ketikan script seperti listing diatas.

Setelah koneksi soket tersambung, ketikan script diatas yang pertama HELO. Kemudian ketikan alamat email pribadi seperti contoh diatas. Jika koneksi soket berhasil maka tuliskan script SUBJECT yang berisi pesan percobaan kirim email. Jika sudah selesai jangan lupa beri tanda titik setelah pesan bye.
Setelah selesai, kita bisa cek email masing-masing apakah ada email yang masuk atau tidak.

Demo D1-5
Server
Listing diatas merupakan listing untuk server dimana server sebagai pusat dari semua client. saat program server dijalankan maka akan muncul pesan “Aplikasi Server Hidup…” saat server telah hidup.Tampilan output akan terlihat seperti dibawah ini.
Output
Client
 listing diatas merupakan listing untuk client,  dimana aplikasi client akan mengirimkan pesan ke server & server akan membalas pesan dari client. output dari program tersebut seperti dibawah ini.
Output
Client akan memasukan kata kunci “salam” ke Server, dan server langsung membalas “salam” dari Client terlihat pada output di server.

Demo D1-4

Pada aplikasi ini akan menampilkan NsLookup yaitu menampilkan host name dan ip address yang ada pada laptop saya. Untuk menjalankan programnya dengan menggunakan command prompt

Ketik javac [namafile].java (untuk mengkompilasi program)
-> javac NsLookup.java

Kemudian ketik java [namafile] (untuk merunning program tersebut)
-> java NsLookup 

Sehingga pada output akan mencetak host name yaitu litbangkes-pc dan ip address yaitu 127.0.0.1. Tampilan Outputnya seperti dibawah ini :
Output

Demo D1-3

Pada aplikasi akan menampilkan IP lokal dengan IP komputer yang lain untuk menjalankan programnya dengan menggunakan command prompt.

Ketik javac [namafile].java (untuk mengkompilasi program)
-> javac IPtoName.java

Kemudian ketik java [namafile] (untuk merunning program tersebut)
-> java IPtoName 

Sehingga pada output akan mencetak IP lokal yaitu 127.0.0.1 dengan host name litbangkes-PC. Dan akan mencetak IP komputer yang lain yaitu 127.0.0.2 dengan host name 127.0.0.2. Tampilan Output seperti dibawah ini :
output


Demo D1-2

Pada program ini akan ditampilkan host name yang ada pada laptop saya. Untuk menjalankan programnya dengan menggunakan command promptKetik javac [namafile].java (untuk mengkompilasi program)
-> javac getName.java

Kemudian ketik java [namafile] (untuk merunning program tersebut)
-> java getName

Dan pada output nya akan mencetak getName adalah litbangkes-PC. Tampilan Output seperti dibawah ini:
Output:

Demo D1-1

Pada program ini akan ditampilkan ip address yang ada pada laptop saya. Untuk menjalankan programnya dengan menggunakan command prompt

ketik javac [namafile].java (untuk mengkompilasi program)

>> javac getIP.java
kemudian ketik java [namafile] (untuk me-running program tersebut)
>> java getIP

Dan pada output nya akan mencetak getIP yaitu 127.0.0.1 tampilan output seperti di bawah


Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur proteinmaupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Sejarah Bioinformatika

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Bioinformatika di Indonesia

Saat ini mata ajaran bioinformatika maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB menawarkan mata kuliah “Pengantar Bioinformatika” untuk program Sarjana dan mata kuliah “Bioinformatika” untuk program Pascasarjana. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Jakarta menawarkan mata kuliah “Pengantar Bioinformatika”. Mata kuliah “Bioinformatika” diajarkan pada Program Pascasarjana Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Mata kuliah “Proteomik dan Bioinformatika” termasuk dalam kurikulum program S3 bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Materi bioinformatika termasuk di dalam silabus beberapa mata kuliah untuk program sarjana maupun pascasarjana biokimia,biologi, dan bioteknologi pada Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, riset-riset yang mengarah pada bioinformatika juga telah dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 Ilmu Komputer maupun program pascasarjana biologi serta bioteknologi IPB.

Riset bioinformatika protein dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor. Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta, secara khusus memiliki laboratorium bioinformatika sebagai fasilitas penunjang kegiatan risetnya. Selain itu, basis data sekuens DNA mikroorganisme asli Indonesia sedang dikembangkan di UI.

Sumber :

Klik


Pengertian Paralel Prosessing Komputasi.

Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.

Parallel komputasi melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur komputasi.

Penggunaannya :

Penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk pengolahan data tersebut.

Aspek Keamanan.

Aspek keamanan merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing komputasi ini, karena didalam sistem akan banyak berkaitan dengan akses data, hak pengguna, keamanan data, keamanan jaringan terhadap peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari system komputasi ini.

Inti dari komputasi parallel yaitu hardware, software, dan aplikasinya. Paralel prosesing merupakan suatu pemrosesan informasi yang lebih mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari elemen data terhadap satu atau lebih penyelesaian proses dari sebuah masalah. Dengan kata lain komputasi parallel adalah komputer dengan banyak processor dapat melakukan parallel processing dengan cara membagi-bagi proses ke source-source yang dimiliki.

Paradigma Pemprosesan Parallel

Paradigma pemrosesan parallel bergantung pada model SIMD (single instruction multiple data), dan paradigma functional dataflow yang memperkenalkan konsep model MIMD (Multiple Instrution Multiple Data). Suatu program parallel memerlukan koordinasi ketika sebuah tugas bergantung pada tugas lainnya. Ada dua macam bentuk koordinasi pada komputer parallel : asynchronous dan synchronous. Bentuk synchronous merupakan koordinasi pada hardware yang memaksa semua tugas agar dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan mengesampingkan adanya ketergantungan tugas yang satu dengan yang lainnya. Sementara bentuk asynchronous mengandalkan mekanisme pengunci untuk mengkoordinasikan processor tanpa harus berjalan bersamaan.

Sumber :

1. klik

2. klik